Kamis, 27 Agustus 2015

Testimoni Sarah Idol & Roni Waluya





Pasangan Sarah Idol & Roni Waluya Turun Berat Badan 8 & 9 kg, Perut Buncit Kempes dan Badan Lebih Sehat dengan Smart Detox dalam 20 Hari ! #programsmartdetox #smartdetox20hari #dietsmartdetox #detoxsehat #detoxlangsing #jualsmartdetox #smartdetoxjakarta #smartdetoxindonesia #testimonismartdetox

Konsultasi & Pemesanan: WA/ Line 087775991554

Rabu, 10 Juni 2015

Testimoni Smart Detox Ibu Nicholina

Tidak Jadi Operasi Pasang Ring Jantung dengan Smart DETOX - nicholina




Konsultasi dan Pemesanan:
Yunita Sari Ardianti (Health Consultant)
WA/ Line: 087775991554
Pin BB: 7E659713
facebook: Yunita Sari Ardianti
Twitter: yunitaaa93
email: yunita0993@gmail.com

Jumat, 01 Mei 2015

Pendapat Dr Hartoyo, SpAn tentang Smart Detox

Smart DETOX telah membuktikan membantu banyak kalangan. Termasuk kalangan Dokter dan Praktisi Kesehatan, yang mengakui kedahsyatan Program Smart DETOX.

Personal Experience Dr Hartoyo SpAn



Konsultasi dan Pemesanan:
Yunita Sari Ardianti (Health Consultant)
WA/ Line: 087775991554
Pin BB: 7E659713
facebook: Yunita Sari Ardianti
Twitter: yunitaaa93
email: yunita0993@gmail.com

Rabu, 02 Juli 2014

Smart DETOX Personal Experience

Program Smart Detox

Smart DETOX Personal Experience, Ronni Waluya (Singer,MC,Presenter&Trainer)
Hasil nyata setelah mengikuti program Smart DETOX hanya dalam 20 hari.
Siapapun bisa mendapatkan Hasil yang Sama!

Info Pemesanan:
Yunita Sari Ardianti (Health Consultant)
087775991554 / 02135924986

Jumat, 27 Juni 2014

Kesaksian Smart Detox Dirut RS Ananda Bekasi


Dirut RS ananda dr. Irwan. smart detox mengatasi sumbatan pembuluh darah, kolesterol dan kadar gula darah Normal.

https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=z4GUe9CsxMI

Info Pemesanan:
Yunita Sari Ardianti (Health Consultant)
087775991554 / 02135924986
facebook: YunitaSariArdianti
Twitter: yunitaaa93
email: ynitha@rocketmail.com

Senin, 02 Desember 2013

5 Penyakit Yang Mengintai Orang Kegemukan



Waspada, 5 penyakit yang mengintai orang yang kegemukan


Kebugaran tubuh kita memang tidak sekedar diukur dari angka di timbangan badan. Namun, ada beberapa alasan yang harus Anda pahami agar mau selalu waspada menjaga berat badan. Fakta mengungkap, kelebihan bobot bisa menganggu fungsi tubuh dari ujung rambut hingga kaki.
Kanker

Rokok merupakan penyebab utama munculnya kanker. Namun, obesitas dan aktivitas fisik yang rendah juga turut meningkatkan risiko terkena kanker. Apalagi kanker merupakan penyakit akibat gaya hidup dan pola makan tidak sehat.

“Kegemukan menjadi faktor utama terjadinya kanker usus dan payudara pada wanita usia menopause,” ujar Kathy Chapman, nutritionist dari The Cancer Council NSW yang dilansir Fitness.

Gerakan olahraga mampu menstimulasi fungsi jaringan otot, termasuk usus. Ini menstimulus gerak peristaltik pada usus sehingga sel jahat di usus tidak bersentuhan atau menempel lama di dinding usus yang akhirnya menyebabkan kanker.

Hormon yang diproduksi saat Anda berolahraga (endorphin dan testosteron) selain ampuh mengikis lemak, ternyata bisa menekan hormon yang mempercepat tumbuhnya kanker. Pada wanita peningkatan hormone testosteron bisa mengendalikan hormone estrogen yang banyak dimiliki perempuan. Estrogen yang berlebih amat sensitif memicu sel kanker.
Diabetes

Penderita obesitas memiliki kemungkinkan 4 kali lebih besar terkena diabetes ketimbang yang bertubuh ideal. Kebiasaan makan berlebih dan tidak sehat yang berujung pada kegenukan mendorong adanya penolakan insulin pada tubuh hingga memicu datangnya penyakit diabetes tipe 2.

“Obesitas akibat makan berlebih membuat insulin tidak bekerja dengan baik dan melonjakkan kadar gula darah di dalam tubuh. Dampak buruknya, terjadilah diabetes,” ujar Dr.Ngai Wah Cheung, dari Sydney Medical School, Australia.
Penyakit Kardiovaskular

Kegemukan telah lama menjadi penyebab utama risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan pada area kardiovaskular seperti penyumbatan pembuluh darah. Pemilik “tubuh subur” juga berisiko lebih besar mengalami tekanan darah tinggi. Kecenderungan angka diabetes yang meningkat akibat obesitas makin mengakibatkan masalah besar pada risiko kesehatan masyarakat.

“Penelitian kami membuktikan bahwa 70 persen penderita diabetes umumnya meninggal akibat penyakit kardiovaskular yang disebabkan kelebihan berat badan, bukan dari penyakit utamanya diabetes,” tambah Dr. Lyn Roberts, pimpinan Heart Foundation, Australia.
Kesuburan

“Wanita bertubuh gemuk ternyata juga mengalami kesulitan untuk hamil,” ujar Profesor Rob Norman, Fertility Specialist, University of Adelaide, Australia.

“Wanita yang memiliki bentuk tubuh apel, memiliki bobot ekstra di bagian tengah tubuh. Biasanya mereka punya tingkat insulin dan testosterone yang lebih tinggi. Jika ditambah obesitas maka bisa dipastikan akan makin mempengaruhi kesuburannya. Begitu pula jika mereka over exercise, hormon juga menjadi tak stabil. Ini karena hormon testosteron bertambah mengurangi kerja hormon estrogen. Ini dapat memicu sakit jantung dan osteoporosis,” urai Rob.

Selain itu kegemukan pada pria bisa menekan fungsi testis hingga berakibat pada level kesuburannya. Ayo, cek body mass index (BMI) Anda dan si dia untuk mengetahui bentuk dan berat tubuh ideal agar bisa menjadi pasangan subur tanpa masalah.
Gangguan Sendi

Setiap ekstra lemak yang ditimbun di tubuh akan menambah tekanan pada pesendian Anda, tiga kali lipat ketimbang bobot tubuh. Selain itu Dr.Julien de Jager, rheumatologist menambahkan fakta berikut ini.

“Bukan hanya persendian penahan tubuh seperti kaki, lutut, dan pinggang yang terkena dampaknya, tapi juga persendian di tangan dan jari.”

Dampak tubuh tambun juga akan memicu munculnya nyeri di tulang belakang atau punggung. Selain itu, otot bekerja ekstra keras karena harus menahan berat tambahan.

Ayo, segera pangkas lemak dan turunkan bobot tubuh Anda!

Sering Konsumsi Obat Beresiko Bagi Kesehatan



Banyak orang yang terbiasa membeli obat-obatan bebas di warung atau apotik tanpa resep dari dokter. Obat-obatan tersebut memang umum digunakan, tapi bila salah dosis atau digunakan secara terus-menerus, bisa-bisa masalah kesehatan Anda semakin memburuk.


Obat-obatan yang dijual di apotik atau warung memang paling mudah dijangkau ketika sakit kepala, gigi atau sakit ringan lainnya melanda. Tapi jangan sembarangan minum obat-obatan, karena bisa saja itu justru dapat memperburuk kondisi Anda.

Berikut beberapa obat-obatan yang umum dipakai tapi bisa memperburuk kesehatan :

1. Obat tidur
Hampir semua obat tidur sangat adiktif dan bikin kecanduan. Bagian terburuk adalah obat-obat ini dapat menggangu fungsi otak, juga dapat menggangu siklus normal kesehatan Anda.

Tubuh bisa menjadi resisten terhadap dosis yang biasa Anda minum. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian bahwa obat tidur dapat memperburuk kondisi kesehatan yang bisa mengarah ke depresi.

2. Antas
ida
Antasida umum digunakan untuk orang yang memiliki masalah lambung. Tapi banyak orang yang menjadi ketagihan, sedikit-sedikit minum obat dan akhirnya mengonsumsinya secara berlebihan. Hal ini akhirnya dapat mengganggu sistem pencernaan alami tubuh, yang menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap nutrisi secara penuh dan bisa mengarah ke kondisi kesehatan yang buruk lainnya.

3. Obat sakit kepala
Sebagian besar orang dengan sangat mudah akan mengambil obat sakit kepala yang bisa dibeli tanpa resep saat merasa pusing. Obat ini mungkin akan memberikan kelegaan sementara, namun efek sampingnya bisa lebih buruk bila dikonsumsi jangka panjang dan terus-menerus.

4. Anti depresan
Obat-obatan anti depresan untuk mengatasi depresi dapat memiliki samping yang berbahaya bila dikonsumsi jangka panjang. Obat-obatan ini dapat mengubah suatu daerah dari otak yang mengatur serotonin dan kadar glukosa. Ini sebabnya mengapa orang menjadi gemuk saat mengonsumsi obat-obatan anti depresan.

(detik.com)